Nama:Andika Bagas Prasetyo Kls:XI ATPH2 NO:6 KUNJUNGAN KE BAWASLU KAB.SEMARANG Badan Pengawas Pemilihan Umum (disingkat Bawaslu) adalah lembaga pengawas independen yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan umum di seluruh Indonesia. Awalnya dibentuk oleh Undang-Undang Administrasi Pemilihan Umum 2007 pasal 22 dan kemudian digantikan oleh Undang-Undang Administrasi Pemilihan Umum 2011 pasal 15, undang-undang ini menjelaskan tugasnya sebagai "untuk mengawasi administrasi pemilihan umum". Bawaslu Kabupaten Semarang terletak dijalan Purnakarya Raya, dusun Pundungputih, kelurahan Gedanganak, Kec. Ungaran Tim, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bawaslu bertugas: Menyusun standar tata laksana pengawasan Penyelenggaraan Pemilu untuk pengawas Pemilu di setiap tingkatan; b. Melakukan pencegahan dan penindakan terhadap: Pelanggaran Pemilu; dan Sengketa proses Pemilu; c. Mengawasi persiapan Penyelenggaraan Pemilu, yang terdiri atas: •Perencanaan dan penetapan ...
Struktur Kurikulum Merdeka Belajar SMP Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada jenjang SMP yang masuk fase D Nita Oktifa Tanggal diterbitkan 3 Bulan Lalu Penerapan kurikulum merdeka di sekolah sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memulihkan pembelajaran setelah terjadinya wabah pandemi covid 19. Kurikulum Merdeka Belajar belum wajib dilaksanakan oleh seluruh sekolah-sekolah di Indonesia. Pada tahun 2022 ini, pemerintah belum mewajibkan seluruh sekolah di Indonesia untuk menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar. Sekolah-sekolah diberikan kebebasan untuk memilih untuk memilih 3 kurikulum seperti kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan Kurikulum Merdeka Belajar. Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Merdeka Belajar Keunggulan Kurikulum Merdeka Berikut ini adalah keunggulan yang dimiliki oleh Kurikulum Merdeka Belajar dikutip dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama: 1. Lebih sederhana dan mendalam Kurikulum Merdeka Belajar lebih berfokus pada materi yang es...
Sejarah Hari Pahlawan oleh : Osep Mulyana, SE, MM Peringatan Hari Pahlawan 10 November untuk mengingat pertempuran Surabaya yang terjadi pada 1945. Peristiwa tersebut diawali insiden perobekan Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Yamato pada 19 September 1945. Kemudian Presiden Soekarno memerintahkan untuk gencatan senjata pada 29 Oktober 1945. Pertempuran kembali pecah pada 30 Oktober 1945. Saat itu rakyat Surabaya bersama para pejuang bertempur melawan tentara Inggris. Pada pertempuran tersebut, jumlah kekuatan tentara sekutu sekitar 15.000 pasukan. Sekitar 6000 rakyat Indonesia pun gugur dalam pertempuran di Surabaya itu. Pertempuran tersebut terjadi selama tiga minggu. Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 itu pun ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959. Keputusan itu ditetapkan oleh Presiden Soerkarno. Kala itu Soekarno memutuskan juga menetapkan hari nasional bukan hari libur. Salah satunya yakni Hari Pahlawan...
Komentar
Posting Komentar